Mental miskin

                             Mental miskin

Ketemu lagi dengan blog Paris Van jaya
Jadi kita mau membahas tentang mental miskin daripada lama-lama kita langsung saja .

Suatu hari ada orang yang bernama (sensor), dia adalah seorang pembisnis
Dan punya komunitas touring.

 waktu itu si (sensor) sering berkumpul sama komunitas itu baik waktu ada acara atau tidak ,sampai  suatu saat dia menyadari bahwa komunitas nya itu mempunyai potensi untuk berbisnis.
Setelah menyadari dia langsung mantau di komunitas nya siapa saja yang mempunyai keahlian lalu dia nembusin satu persatu, setelah sudah fix dia lanjut nembusin ketua nya,

Sensor: mas gimana kalau komunitas kita ini memulai bisnis
Ketua: wah yang bener
Sensor:iya mas kalau saya lihat temen-temen banyak yang mempunyai potensi berbisnis
Ketua: kalau menurut saya sih temen-temen gak bakalan ada yang mau soal nya bisnis itu resiko nya  besar dan penghasilan gak bentuk
Sensor:owalah yaudah kalau gitu saya mau ngajak yang mau aja
Ketua:siap

Kesimpulan nya kenapa si sensor dengan  yakinnya mengajak komunitasnya berbisnis karena dia yakin dengan berbisnis walaupun sulit di awal tapi ketika sudah tembus nikmat nya pasti tak tertandingi pahit yang dulu terasa akan hilang ketika manis nya usaha telah tiba.

Kenapa sang ketua tidak yakin karena dia tau yang namanya berbisnis yg jelas dan kebanyakan gagal nya daripada tembusnya dan si ketua tidak kuat cukup si sensor saja yang kuat hehehe.

Salam...